Rabu, 19 Februari 2025

cara menangani cidera lutut


 Jenis-jenis cedera saat olahraga

Cedera yang terjadi ketika sedang berolahraga dapat dikelompokkan menjadi beberapa jenis, diantaranya:

  1. Cedera otot
    Cedera otot terjadi ketika otot mengalami kerusakan atau robek. Cedera otot dapat terjadi karena latihan yang berlebihan, tidak melakukan pemanasan yang cukup, atau gerakan yang tidak benar saat olahraga.
  2. Cedera ligamen
    Cedera ligamen terjadi ketika ligamen yang menghubungkan tulang satu dengan lainnya terkoyak atau rusak. Cedera ligamen sering terjadi pada olahraga bola basket, sepak bola, dan ski.
  3. Cedera tendon
    Cedera tendon terjadi ketika tendon yang menghubungkan otot dengan tulang terkoyak atau rusak. Cedera tendon sering terjadi pada olahraga yang memerlukan gerakan yang repetitif seperti tenis atau baseball.
  4. Cedera sendi
    Cedera sendi dapat terjadi pada berbagai macam olahraga dan seringkali terjadi pada bagian sendi yang sering digunakan seperti pinggul, lutut, dan pergelangan kaki.
  5. Cedera tulang
    Cedera tulang terjadi ketika tulang patah atau retak. Cedera tulang sering terjadi pada olahraga seperti sepak bola, bola voli, dan bulu tangkis.
  6. Cedera kepala
    Cedera kepala dapat terjadi pada olahraga yang memerlukan benturan seperti tinju atau sepak bola. Cedera kepala dapat sangat serius dan memerlukan perawatan medis segera.
  7. Cedera kulit
    Cedera kulit dapat terjadi pada olahraga yang memerlukan kontak langsung seperti gulat atau rugby. Cedera kulit dapat termasuk luka, memar, atau lecet.https://www.emc.id/id/care-plus/inilah-jenis-cedera-dalam-olahraga-yang-perlu-diketahui?gad_source=1&gclid=CjwKCAiAn9a9BhBtEiwAbKg6fgnKF3PypYkPE2wkuYDMm0TtwksMM4DsoNbmiH1UPQ-1zVbsTGbUoxoCATAQAvD_BwE


merawat sendi otot

 


1. Jaga berat badan ideal 

Kelebihan berat badan menyebabkan sendi-sendi pada lutut, pinggul, dan punggung harus menanggung beban yang lebih besar. Makin berat badan seseorang, maka makin tinggi risiko gangguan pada sendi. Oleh karena itu, menjaga kesehatan sendi dapat dilakukan dengan menurunkan berat badan dan menjaga berat badan ideal.

2. Hindari duduk terlalu lama 

Duduk terlalu lama karena menonton TV, bekerja, atau berkendara, dapat meningkatkan risiko terkena gangguan sendi. Hal ini karena semakin banyak bergerak, sendi menjadi semakin lentur dan mengurangi risiko terkena gangguan sendi. 

Bila pekerjaan Anda mengharuskan duduk selama berjam-jam, lakukan peregangan setidaknya setiap 30 menit. 

3. Perhatikan postur tubuh

Postur tubuh yang buruk, misalnya karena posisi duduk atau berdiri yang salah, dapat membuat beban pada sendi meningkat. Agar tidak menimbulkan dampak buruk, biasakan untuk tetap tegak saat berdiri maupun duduk.

Saat duduk, pastikan punggung dan kedua bahu lurus, kedua telapak kaki menyentuh lantai, dan ubah posisi setiap 30 menit. Jangan duduk dengan bantal terlalu tinggi atau dalam posisi menyamping terlalu lama.

4. Perhatikan posisi tidur

Posisi tidur yang tidak tepat terkadang membuat sendi tertekan pada titik-titik tertentu, seperti di lengan, tulang belakang, dan kaki. Akibatnya, sendi mengalami ketegangan dan terasa nyeri. 

Untuk mencegah hal tersebut, Anda perlu memerhatikan dan menerapkan posisi tidur yang tepat. Misalnya, dengan tidur telentang atau miring. Posisi tidur tersebut dapat menjaga bentuk alami tubuh dan mencegah terjadinya masalah pada persendian.

5. Konsumsi makanan bergizi

Menjaga kesehatan sendi juga dapat dilakukan dengan mengonsumsi makanan yang kaya akan kalsium, protein, selenium, vitamin D, antioksidan, asam lemak omega-3, bahkan kolagen. 

Makanan yang baik untuk menjaga kesehatan sendi adalah buah dan sayur, ikan, minyak zaitun, biji-bijian utuh, susu dan produk olahannya, kacang-kacangan, atau teh hijau.

6. Jangan merokok

Berhenti merokok dapat menjadi salah satu cara untuk menjaga kesehatan sendi. Menurut penelitian, merokok dapat berdampak negatif terhadap kesehatan sendi dan tulang. 

Merokok dapat meningkatkan risiko terjadinya osteoporosis dan membuat tulang rentan mengalami keretakan akibat kepadatan tulang yang menurun. Tak hanya itu, rokok juga dapat meningkatkan risiko terkena bursitistendinitis, nyeri pinggang, dan rheumatoid arthritishttps://www.alodokter.com/8-rahasia-memiliki-sendi-yang-sehat-sampai-tua

kesehatan kulit


 

Faktor Penyebab Kerusakan Kulit

Sebelum mengetahui cara menjaga kesehatan kulit, penting untuk mengetahui lebih dulu faktor-faktor yang berisiko menyebabkan kerusakan kulit, yaitu:

  • Penuaan
  • Paparan sinar ultraviolet (UV) yang berlebihan
  • Kebiasaan merokok
  • Kurang konsumsi buah dan sayur
  • Konsumsi gula yang berlebihan
  • Paparan bahan kimia
  • Stres
  • Kebersihan kulit yang tidak terjaga

Kerusakan yang ditimbulkan bisa bermacam-macam, mulai dari iritasi, sunburn, jerawat, kerutan, noda hitam, bahkan kanker kulit. Oleh karena itu, hindari berbagai kebiasaan di atas untuk menjaga kesehatan kulit dan mencegah terjadinya kerusakan kulit.

Cara Menjaga Kesehatan Kulit 

Menjaga kesehatan kulit dapat dilakukan melalui berbagai cara, yaitu.

1. Konsumsi buah dan sayur

Sudah bukan rahasia lagi bahwa makanan sehat, seperti buah dan sayur, mengandung banyak nutrisi yang dapat menjaga kesehatan kulit. Sebagai contoh, vitamin C pada jeruk, stroberi, dan brokoli dipercaya mampu mencegah munculnya kerutan di kulit.

Sementara itu, vitamin E yang dapat ditemukan pada alpukat, anggur, dan tomat juga memiliki fungsi yang tak kalah penting, yaitu mencegah kerusakan sel kulit karena sifat antioksidannya.

2. Gunakan tabir surya

Penggunaan tabir surya merupakan salah satu cara terpenting untuk menjaga kesehatan kulit. Tabir surya mengandung SPF dan PA yang mampu melindungi kulit dari bahaya paparan sinar UV yang berlebihan, seperti iritasi, penuaan dini, hingga kanker kulit.

Untuk mendapatkan perlindungannya, gunakan tabir surya yang mengandung SPF minimal 30 dan ulangi penggunaannya setiap 2 jam sekali.

3. Bersihkan wajah secara rutin

Membersihkan wajah setidaknya 2 kali sehari adalah cara yang ampuh dalam menjaga kesehatan kulit. Gunakan produk pembersih wajah yang lembut dan tidak mengandung detergen serta pewangi untuk menghindari terjadinya iritasi pada kulit wajah.

4. Gunakan pelembap

Tidak hanya bagi pemilik kulit kering, pemilik kulit berminyak juga perlu menggunakan pelembap untuk menjaga kesehatan kulit. Selain melembapkan, pelembap juga dapat mencegah keriput dan menjaga keutuhan skin barrier.

5. Hindari stres berkepanjangan

Mengelola stres menjadi salah satu cara menjaga kesehatan kulit. Ini karena stres berkepanjangan bisa memicu masalah pada kulit, seperti jerawat, eksim, psoriasis, dan rosacea.

Untuk mendapatkan manfaat dan perlindungan yang maksimal, sesuaikan produk perawatan wajah dengan jenis kulit. Apabila Anda telah melakukan berbagai cara menjaga kesehatan kulit salah satunya seperti skin cycling, tetapi belum mendapatkan hasil yang diinginkan, cobalah konsultasikan ke dokteruntuk mendapatkan perawatan sesuai kebutuhan Anda.

https://www.alodokter.com/menjaga-kesehatan-kulit-dengan-perawatan-yang-benar-tiap-hari

Rabu, 29 Januari 2025

cara menjaga kesehatan hidung


 

Manfaat Membersihkan Hidung

Adapun beberapa manfaat dari membersihkan hidung secara rutin adalah:

  1. Mengurangi risiko alergi dengan membersihkan partikel alergen dari hidung.

  2. Membersihkan bakteri dan virus dari hidung untuk mengurangi infeksi

  3. Mengurangi pembengkakan rongga hidung dan meningkatkan sirkulasi udara

  4. Mengurangi iritasi dan meningkatkan kelembapan hidung.

Rabu, 22 Januari 2025

manfaat sayur bagi tubuh

 

Mengapa sayur begitu penting untuk tubuh??

Dibandingkan dengan buah, sayur memiliki kandungan serat yang tinggi. Sayur dibagi ke dalam beberapa kelompok yaitu Sayuran yang berasal dari akar, batang, daun, bunga, buah dan kecambah.

  • Akar tumbuhan dapat dimanfaatkan sebagai sayur contohnya wortel, kentang, lobak, 
  • Batang tanaman yang dapat digunakan sebagao sayur seperti asparagus, batang talas, batang pisang, bawang daun
  • Bagian daun yang dapat dijadikan sebagai sayur adalah bayam, sawi, kol, daun katuk, daun seledri, daun singkong, daun pepayan, kangkong
  • Beberapa Bungan dapat dijadikan sebagai sayur seperti brokoli, kembang kol, bunga turi, jantung pisang, bunga papaya, bunga kecombrang
  • Beberapa jenis buah yang dijadikan sebagai sayuran adalah gambas/oyong, pare, terong, tomat, timun
  • Beberapa kecambah dapat dimanfaatkan sebagai sayuran kecambah terutama kecmabah kacang hijau dan kecamabah kedelai.

 ARTIKEL KESEHATAN

kesehatan telinga




Bahasa Indonesia

keyboard_arrow_down


+62 811-8951-181


Contact Center


Gawat Darurat

Beranda


Kesehatan Tubuh


THT


Perlu Tahu, Ini 5 Cara Menjaga Kesehatan Telinga yang Tepat

Kesehatan Tubuh


Perlu Tahu, Ini 5 Cara Menjaga Kesehatan Telinga yang Tepat

22 Agustus 2024 • 3 menit waktu baca


Author

Tim Medis Siloam Hospitals

#Pemeriksaan,

#Perawatan,

#Telinga

Bagikan ke



TABLE OF CONTENTS

Pentingnya Menjaga Kesehatan Telinga

Cara Menjaga Kesehatan Telinga yang Tepat dan Mudah Dilakukan

1. Membersihkan Telinga dengan Benar

2. Tidak Menggunakan Earphone Terlalu Lama

3. Menghindari Suara yang Terlalu Bising

4. Memastikan Telinga Selalu Kering

5. Melakukan Pemeriksaan Telinga secara Rutin

Telinga merupakan salah satu panca indera manusia yang memiliki peran penting dalam proses pendengaran manusia. Oleh karena itu, penting bagi setiap individu untuk merawat dan menjaga kesehatan telinga sebaik mungkin. Namun, bagaimanakah cara menjaga kesehatan telinga yang baik dan benar?

 

Salah satu caranya adalah dengan menggunakan pelindung telinga saat berada di lingkungan yang bising, seperti pabrik, bengkel kendaraan, dan lain-lain. Pasalnya, suara bising yang didengar secara terus-menerus dapat membuat kemampuan pendengaran menjadi berkurang.

 

Mari simak cara menjaga kesehatan telinga lainnya melalui artikel berikut ini.

 

Pentingnya Menjaga Kesehatan Telinga

 

Secara alami, kelenjar lemak (sebasea) dan kelenjar keringat memproduksi serumen atau kotoran telinga untuk melindungi telinga dari zat atau partikel asing, seperti debu dan kuman patogen yang dapat memengaruhi kemampuan pendengaran. 

 

Namun, produksi serumen yang berlebihan dan menumpuk justru bisa berdampak pada kualitas pendengaran seseorang. Sebagai upaya untuk menghindari kondisi tersebut, setiap individu dianjurkan untuk menjaga kesehatan telinga sebaik mungkin.

 

Selain itu, perlu dipahami pula bahwa menjaga kesehatan telinga menjadi hal yang penting dilakukan untuk menghindari gangguan pendengaran. Pasalnya, kemampuan pendengaran setiap manusia juga dapat menurun seiring dengan pertambahan usia.

 

Cara Menjaga Kesehatan Telinga yang Tepat dan Mudah Dilakukan

 

Terdapat sejumlah cara menjaga kesehatan telinga yang tepat dan mudah dilakukan, di antaranya adalah membersihkan telinga secara berkala dengan cara yang benar, tidak menggunakan earphone terlalu lama, menghindari paparan suara yang terlalu bising, memastikan telinga selalu dalam kondisi kering, serta melakukan pemeriksaan telinga secara rutin. Berikut masing-masing penjelasannya.

 

1. Membersihkan Telinga dengan Benar

 

Cara menjaga kesehatan telinga yang pertama adalah dengan membersihkan telinga menggunakan metode yang tepat, seperti menggunakan obat tetes telinga atau minyak zaitun terlebih dahulu untuk melunakkan kotoran telinga. Setelah itu, biarkan kotoran telinga yang telah melunak tersebut untuk keluar dengan sendirinya.

 

Saat membersihkan telinga, hindarilah menggunakan cotton bud atau alat pengorek telinga lainnya karena hal tersebut justru dapat menyebabkan kotoran semakin terdorong ke bagian dalam telinga dan berisiko menyebabkan cedera telinga.

 

2. Tidak Menggunakan Earphone Terlalu Lama

 

Tips menjaga kesehatan telinga berikutnya yaitu tidak menggunakan earphone terlalu lama. Pasalnya, penggunaan earphone terlalu lama diketahui dapat meningkatkan risiko gangguan pendengaran, terlebih jika mendengarkan suara dengan volume yang terlalu keras. Maka dari itu, ada baiknya untuk membatasi penggunaan earphone agar tidak lebih dari satu jam dalam sehari.

 

Pastikan pula untuk membersihkan earphone secara rutin. Hal ini bertujuan untuk mencegah kuman atau bakteri berkembang biak pada earphone yang bisa memicu infeksi telinga bagian dalam (otitis media) saat earphone tersebut digunakan.

 

3. Menghindari Suara yang Terlalu Bising

 

Terlalu sering berada di lingkungan yang bising, seperti pabrik atau bengkel kendaraan, berisiko menurunkan kemampuan dan kualitas pendengaran seseorang. Namun, jika terpaksa harus berada di lingkungan yang bising dan terpapar suara bising dalam jangka waktu lama, ada baiknya untuk menggunakan pelindung telinga (earplug) sebagai upaya menjaga kesehatan telinga.

 

4. Memastikan Telinga Selalu Kering

 

Menjaga telinga agar selalu kering juga menjadi salah satu cara menjaga kesehatan telinga yang penting untuk dilakukan. Sebetulnya, mengapa kita harus menjaga telinga tetap kering?

 

Perlu diketahui bahwa telinga yang lembap dan basah dapat menjadi tempat bagi bakteri, jamur, atau kuman patogen lainnya untuk berkembang biak. Jika dibiarkan, kondisi ini berisiko menyebabkan infeksi dan peradangan pada bagian luar maupun dalam telinga.

 

5. Melakukan Pemeriksaan Telinga secara Rutin

 

Melakukan pemeriksaan telinga rutin ke dokter spesialis THT-BKL adalah salah satu cara merawat kesehatan telinga yang tak kalah penting. Pemeriksaan ini dapat dilakukan untuk mendeteksi gangguan pendengaran serta memastikan tidak ada penumpukan serumen berlebih di dalam liang telinga.

 

Untuk anak-anak, pemeriksaan telinga ini dapat dilakukan setiap enam bulan sekali. Sementara itu, pemeriksaan telinga yang direkomendasikan untuk orang dewasa adalah setiap satu tahun sekali.

 

Itu dia sejumlah cara menjaga kesehatan telinga yang tepat dan mudah dilakukan. Namun, jika Anda memiliki keluhan terkait dengan gangguan pendengaran, mengunjungi Siloam Hospitals terdekat bisa menjadi langkah awal untuk memperoleh diagnosis dan tindakan medis yang tepat dari dokter terkait.

ARTIKEL KESEHATAN


 

kesehatan tulang